Minggu, 30 September 2012

10 Negara Terbaik dan Terburuk Bagi Wanita di Dunia


Sebuah survei yang dilakukan untuk memperingati Hari Wanita Internasional 8 Maret, menemukan beberapa hal mencengangkan yang dialami wanita di seluruh dunia.

Survei yang dilakukan The Independent mengkategorikan negara-negara di dunia berdasarkan 20 kriteria. Sebagian hasilnya masih memprihatinkan. Misalnya Sudan Selatan yang merupakan tempat terburuk bagi wanita untuk melahirkan. Di negara ini hanya ada 20 bidan untuk melayani seluruh negeri.

Ada juga perkembangan positif, yaitu wanita melek huruf di Lesotho melebihi melek huruf pria di Sri Lanka selama 23 tahun.

Berikut 10 temuan kunci, dalam survei tersebut:

1. Negara terbaik bagi politisi wanita: Rwanda
Wanita memegang 45 dari 80 kursi parlemen di Rwanda, satu-satunya tempat wanita memegang suara mayoritas. Negara Belize, Oman, Qatar, Arab Saudi tak memiliki satupun wakil wanita dalam parlemen, sementara parlemen AS, 93 dari 539 kursi di Kongres dipegang wanita.

2. Negara terbaik untuk melahirkan: Yunani 
Negara ini memiliki tingkat kematian saat melahirkan terendah 1 dari 31.800. Sedangkan Sudan Selatan adalah negara dengan tingkat kematian ibu melahirkan paling tinggi.

3. Negara terbaik berkarier: Thailand 
Sebanyak 45 persen manajer senior di Thailand adalah wanita, sementara di Jepang jumlah manajer senior wanita hanya 8 persen.

4. Negara terbaik untuk umur panjang: Jepang
Wanita Jepang memiliki harapan hidup 87 tahun. Wanita di Lesotho hanya memiliki harapan hidup rata-rata 48 tahun.

5. Negara terbaik menjadi atlet wanita: AS
Penghasilan rata-rata atlet di AS terbesar, sementara Arab Saudi merupakan tempat terburuk bagi atlet wanita yang tak pernah mengirim wanita ke Olimpiade.

6. Negara terbaik untuk hak-hak reproduksi: Swedia
Negara ini tidak memiliki persyaratan untuk aborsi dan memungkinkan wanita mengaborsi hingga usia kehamilan 18 minggu. Nikaragua, Filipina, dan El Salvador adalah negara-negara yang melarang prosedur aborsi.

7. Negara terbaik bagi para pekerja terampil: Jamaika
Hampir 60 persen pekerjaan terampil di Jamaika dilakukan wanita, dan hanya 2 persen dengan pekerjaan serupa dilakukan wanita Yaman.

8. Negara terbaik menjadi seniman: Swedia
Pemerintah mengamanatkan bahwa distribusi film sama antara pria dan wanita. Dewan Kesenian juga mempromosikan persamaan. Meski begitu pada 2011, hanya 5 persen dari 250 film terlaris yang dibuat wanita.

9. Negara terbaik bagi wanita melek huruf: Lesotho 
Angka melek huruf di negara ini sebesar 95 persen, dan melek huruf pria 83 persen. Di Ethiopia, hanya 18 persen wanita yang dapat membaca dan menulis.

10. Negara terbaik menjadi seorang wanita: Islandia
Berdasarkan partisipasi politik, pendidikan, kesehatan, dan statistik ketenagakerjaan,  survei Independent menetapkan Islandia sebagai negara nomor satu paling cocok untuk wanita di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar